Kebutuhan Integrasi command center dengan drone dan CCTV di Indonesia banyak, belum terealisasikan

Holovosion Store
2 min readJul 31, 2023

--

Teknologi dan zaman adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan. salah satu contoh dari kemajuan teknologi adalah kombinasi pada pemantauan dengan CCTV dan live monitoring melalui penerbangan drone yang terhubung langsung ke Command Center.

Di Indonesia sendiri perkembangan ini masih terus berproses, banyak beberapa faktor yang menyebabkan pemerataan kebutuhan seperti ini masih sedikit dilakukan baik di industri negeri dan swasta.

ada beberapa alasan kenapa implementasi dari Integrasi command center dengan drone dan CCTVmasih sedikit di Indonesia :

  1. Keterbatasan Anggaran: Proyek integrasi seperti ini memerlukan investasi yang besar dalam infrastruktur, perangkat, dan tenaga ahli. Terkadang, keterbatasan anggaran membuat proyek ini sulit untuk direalisasikan secara cepat dan menyeluruh.
  2. Regulasi dan Izin: Penggunaan drone untuk tujuan keamanan dan pemantauan memerlukan izin dan regulasi yang ketat dari otoritas penerbangan sipil dan lembaga terkait lainnya. Proses perizinan yang rumit dan lambat dapat menghambat implementasi proyek ini.
  3. Keterbatasan Teknologi: Meskipun teknologi command center, drone, dan CCTV terus berkembang, tetapi mungkin belum sepenuhnya matang atau sesuai dengan kebutuhan spesifik di Indonesia. Hal ini bisa menyebabkan keterbatasan dalam fungsionalitas atau kesulitan dalam mengintegrasikan berbagai sistem.
  4. Infrastruktur Komunikasi: Implementasi sistem integrasi ini memerlukan infrastruktur komunikasi yang handal dan luas. Beberapa wilayah di Indonesia mungkin belum memiliki jaringan komunikasi yang memadai, sehingga menghambat koneksi dan transfer data antara command center, drone, dan CCTV.
  5. Kesiapan Sumber Daya Manusia: Proyek integrasi semacam ini juga memerlukan pelatihan dan persiapan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan sistem tersebut. Jika tenaga ahli yang dibutuhkan belum siap atau terbatas, proyek ini mungkin mengalami kendala.
  6. Kebijakan dan Koordinasi: Integrasi sistem yang melibatkan berbagai entitas, seperti kepolisian, dinas keamanan, dan pihak terkait lainnya, memerlukan koordinasi yang kompleks. Adanya perbedaan kebijakan dan prosedur antara lembaga dapat memperlambat implementasi.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kebutuhan integrasi command center dengan drone dan CCTV di Indonesia tetap mendesak untuk meningkatkan keamanan, pemantauan, dan respons terhadap berbagai situasi, termasuk bencana alam, kejahatan, dan masalah keamanan lainnya. Dengan kerjasama dan usaha bersama dari berbagai pihak, proyek ini dapat diwujudkan dalam jangka panjang.

--

--

Holovosion Store
Holovosion Store

Written by Holovosion Store

Security and Surveillance Technology Consultant

No responses yet